Pemerintah Kota Gorontalo tengah melakukan penyempurnaan dalam rangka rencana aksi Hak Asasi Manusia (RANHAM) Tahun 2021. Rencana aksi HAM adalah dokumen yang akan menjadi acuan bagi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan HAM.
Sesuai alur yang telah ditetapkan sebelumnya, perangkat daerah melakukan pengumpulan data terlebih dahulu sejak bulan april, kemudian pada bulan agustus ini akan dilaksanakan pengimplementasian dalam bentuk sosialisasi secara langsung.
Kepala sub bidang pemajuan ham, kanwil kemenkumham Gorontalo, Sarton Dali memuji partisipasi perangkat daerah dalam mendukung pemajuan HAM yang dinilai sangat baik. Menurutnya hal itu adalah bentuk komitmen nyata dari pemerintah kota Gorontalo.
“di b04 sangat baik kontribusi dari sejumlah perangkat daerah, tinggal bagaimana ini bisa diimplementasikan”ujar Sarton.
Bentuk pengimplementasian yang akan dilaksanakan, lanjut Sarton, dapat memanfaatkan sarana daring, mengingat kondisi pandemi yang masih terjadi hingga kini.
“kalau sosialisasi secara langsung kan masih terbatas jadi bisa via daring, yang penting substansinya bisa tersampaikan”jelasnya.
Sementara itu sejumlah perangkat daerah menyatakan siap untuk menyukseskan rencana aksi ham 2021 di kota Gorontalo. Seperti dinas tenaga kerja koperasi dan ukm yang akan menggelar pertemuan dengan sejumlah perusahaaan swasta terkait hak-hak pekerja dan hak perempuan. Demikian pula dalam bidang Pendidikan yang telah mengimplementasikan layanan Pendidikan pada anak tanpa diskriminasi serta telah tersedianya dua sekolah inklusi.
“hak pekerja dan hak perempuan itu harus kita pastikan tetap dijamin oleh setiap perusahaan”ujar kepala dinas tenaga kerja koperasi dan ukm, Nixon Rahman.
Terkait pengurusan administrasi kependudukan, kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil, yusrianto kadir menjelaskan pihaknya akan memprioritaskan pencetakan dokumen kependudukan bagi anak di luar nikah dan anak panti asuhan.
“hak-hak anak kita pastikan akan diberikan secara maksimal oleh pemkot”ungkap yusrianto.
